KANJURUHAN-Dua hari sebelum derby d’Ngalam, permasalahan yang dihadapi Arema Indonesia belum juga usai. Meski lini depan mendapat pasokan tenaga setelah Alam Shah dan M Ridhuan bergabung lagi. Namun Pelatih Robert Alberts masih memikirkan central defender yang bisa membangun komunikasi di lini belakang.
“Saya cukup gembira Noh dan Ridhuan tidak cedera, kini tinggal membangun komunikasi di lini belakang,” katanya.
Menurut Robert, pihaknya akan menunjuk Esteban Guillen agar menjadi leader tiga defender Arema lainnya. Sang Latino itu juga ditugaskan mengorganisasi peranan gelandang ketika mendapat serangan. Terutama, Juan Revi yang bakal diposisikan menjadi gelandang bertahan.
“Esteban bakal menjadi leader, dia lebih punya pengalaman dibanding Irfan dan Juan Revi,” ungkap Robert.
Dalam sesi latihan di Stadion Kanjuruhan kemarin, beberapa kali Robert menegur pemain belakang Arema. Terutama Esteban Guillen agar lebih sering menjalin komunikasi dengan rekannya. Esteban yang tampil dengan gaya bermain stylist itu memang tak terlalu banyak bicara. “Esteban harus bisa mengontrol posisi rekan-rekannya,” imbuhnya.
Menurut Robert, Persema memiliki pemain depan yang cukup berbahaya. Sebut saja Jairon dan Brima Pepito Sanusie yang acapkali menyerang secara bergantian. Namun menurut Robert, dia belum menentukan strategi yang paling sesuai untuk menghadapi Persema.
“Menu latihan hari ini (kemarin) belum tentu bisa dipakai nanti di lapangan (Gajayana),” tandasnya.
Dilatihan kemarin, pemain Arema mengenakan jersey merah-merah. Selama dua jam, penggawa Arema berlatih ditengah terik matahari di Kota Kepanjen. Berkali-kali tim berlatih game untuk menguji ketangguhan benteng pertahanan Singo Edan.(ary/jon)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar