Rabu, 17 Maret 2010

Kado Ultah Buat Viking


BANDUNG - Gol Cristian Gonzales di menit ke 65 babak kedua membuyarkan ambisi Arema Indonesia untuk mencuri poin di partai panas dan keras melawan Persib Bandung, kemarin malam. Dengan kekalahan ini, Singo Edan masih tetap bertengger di puncak klasemen sementara.

Dipartai yang digelar di Stadion Jalak Harupat Soerang, itu berlangsung seru dan keras. Kedua tim tampil dengan kekuatan penuh dan memperagakan permainan cantik dan enak ditonton. Bahkan kedua tim sama-sama memiliki peluang emas cetak gol. Meski Arema menelan kekalahan, namun perjuangan pemain-pemain Singo Edan ini patut diancungi jempol. Hampir sepanjang pertandingan Noh Alam Shah dkk mendapat tekanan dari pemain-pemain Persib. Apalagi, penonton sampai meluber ke belakang bangku candangan pemain-pemain Arema. Pelatih Arema Indonesia Albert Roberts sampai meminta Pengawas Pertandingan (PP) dan petugas keamanan untuk mengamankannya. Hal ini terjadi ketika memasuki babak kedua.
Dipertandingan kemarin, sejak menit-menit awal kedua tim tampil menyarang. Pertandingan baru berjalan dimenit-menit awal, Cristian Gonzales nyaris saja menjebol gawang Kurnia Meiga. Mantan pemain Persik Kediri ini lolos dari kawalan Pierre Njanka dan Irfan Raditya. Pemain berjuluk El Loco itu tinggal berhadap-hadapan dengan Meiga. Beruntung, tendanganya pelan dan tipis di kiri gawang.
Di menit ke enam, Persib juga memiliki peluang emas melalui Hilto Moirera. Mendapat umpan matang dari Gonzales, tendanganya melambung tipis.
Arema juga memiliki peluang lewat umpan Juan Revi dari sector kiri. Bola ditendang dan langsung ke kotak pinalti. M Ridhuan yang berada di sana menyambutnya dan bertabrakan dengan Markus Haris Maulana. Namun bola berhasil diselamatkan.
Persib kembali mendapatkan peluang emas melalui Atep. Bergerak di sector kir, mantan pemain timnas ini mampu melewati beberapa pemain belakang Arema. Hanya saja, tendanganya lemah dan mampu diamankan Meiga.
Di menit ke 36, andai saja Zulkifly Sukur tidak melakukan penyelamatan, gawang Arema Indonesia sudah kebobolan. Beruntung, pemain asal Makassar ini mengamankan bola yang sudah meluncur deras kea rah gawang.
Di akhir-akhir babak pertama, Arema Indonesia juga memiliki peluang emas melalui Chmelo Roman. Begitupula dengan heading Noh Alam Shah mampu diamankan Markus Haris Maulana. Namun hingga babak pertama usai, kedudukan tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali tampil menyerang, Arema Indonesia terpaksa menarik striker muda Dendy Santoso dan digantikan M Fakhrudin. Hanya saja, masuknya mantan pemain Persisam Samarinda ini belum mampu menambah daya lini depan Singo Edan.
Begitupula dengan Persib Bandung juga memasukkan striker Timnas PSSI Budi Sudarsono yang mengantikan Gilang Angga Kusuma.
Dipertandingan babak kedua tak kalah menariknya karena sejak awal-awal kedua tim sama-sama memiliki peluang cetak gol.
Pertandingan baru berjalan dua menit umpan satu dua antara Noh Alam Shah dan Chmelo Roman nyaris saja membuat Singo Edan unggul. Namun lagi-lagi penampilan gemilang Markus selalu mengagalkan Arema Indonesia.
Di menit ke 51 Roman juga memiliki peluang setelah mendapat umpang M Ridhuan dari sector kanan. Hanya saja, headingnya mampu ditepis Markus.
Petaka Arema Indonesia terjadi di menit ke 65 setelah terjadi sepak pojok. Bola sempat membentur mistar gawang dan tepat berada di depan Cristian Gonzales. Dengan satu sontekan saja, bola masuk dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Gol ini menjadi satu-satunya di partai ini dan menjadikan kemenangan buat Persib Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar