Selasa, 09 Maret 2010

Subangkit : Pemain Saya di Terror !!!!!!!!




Pelatih Persema Malang Subangkit mengaku sangat kecewa dan menyesalkan kekalahan timnya 3-1 dari Arema Indonesia, pada laga lanjutan putaran kedua Superliga 2009/10 di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (9/3).





Menurutnya, hasil buruk tersebut lebih karena mental pemainnya drop akibat diteror kubu lawan yang berusaha menyerang pemainnya, saat hendak menuju kamar ganti begitu jeda pertandingan.

“Usai babak pertama terjadi insiden saat kami menuju ruang ganti. Saat itu, Robby (Gaspar) tiba-tiba dikejar pemain Arema, sehingga sempat terjadi keributan," ujar Subangkit saat dihubungi beberapa saat usai laga.

"Meski keributan akhirnya bisa diredam dan tidak sampai berlanjut, tetapi kejadian itu justru menyulut emosi pemain saya sehingga pada babak kedua mental mereka jadi tidak stabil.”

Subangkit sendiri tidak mengaku tahu pasti penyebab keributan tersebut. Hanya saja pada babak pertama itu, pemain asingnya tersebut mengaku diludahi pemain lawan usai berbenturan.

Menurut Subangkit, pada babak pertama, timnya tampil sesuai harapan. Sayang hal itu tidak terjadi di babak kedua, karena koordinasi permainan timnya jadi kacau. Sebab pemainnya lebih sering terpancing provokasi pemain lawan, yang membuat timnya harus menerima kenyataan kalah setelah lebih dahulu unggul.

“Kondisi itu membuat permainan kami sulit berkembang. Itu ditambah dengan keberpihakan penonton kepada tim lawan. Kami memang serba susah karena bertanding di kandang sendiri, justru seperti bertanding di kandang lawan,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar